Friday, August 29, 2008

LOKASI KEDATON MAJAPAHIT DICARI DI SITUS TROWULAN

IST
Situs Arkeologi Trowulan

MOJOKERTO - Proses penggalian atau Ekskavasi untuk mengungkap lokasi kedaton di situs Trowulan dengan luas total 1x1 kilometer persegi yang dilakukan sejak lima hari lalu belum menghasilkan perkembangan signifikan. Penanggung Jawab Penelitian Arkeologi Terpadu atau PATI I DR. Irma M. Johan, memastikan hal itu Selasa (5/8) siang.

Ekskavasi tersebut dibiayai Yayasan Keluarga Hashim Djojohadikusumo. Analisa temuan akan dilakukan pada bulan Oktober 2008 dan pelaporan serta publikasi hasil temuan akan dilakukan pada November 2008.

Direktur PATI I, Niken Wirasanti menjelaskan, ekskavasi pertama kalinya di Indonesia yang dilakukan bersama empat universitas itu diikuti oleh 20 dosen dan 80 mahasiswa. Ia menjelaskan, hasil penelitian nantinya akan didokumentasikan di Pusat Informasi Majapahit, Trowulan, Mojokerto.

"Kerajaan Majapahit yang ada pada abad 13 hingga 15 dan secara sosial politik berjaya di masa itu pastilah juga mengalami perubahan-perubahan. Bukan tidak mungkin, selama masa itu terjadi pula perubahan pusat pemerintahan," ujar Niken. Ia menjelaskan, tumpang tindihnya informasi selama ini perihal lokasi kedaton di situs Trowulan akan coba diurai dalam ekskavasi kali ini.

Selain ditujukan untuk mengungkapkan lokasi persis kedaton situs Trowulan, ekskavasi bersama itu juga dimaksudkan untuk menyamakan metode dan standar kompetensi arkeolog. "Banyak manfaatnya bagi kami. Ini sangat bagus untuk standardisasi," kata I Nyoman Wardi, Ketua Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Udayana Bali.

Ketua Jurusan Arkeologi Universitas Hasanuddin Makassar, DR. Anwar Thosibo mengutarakan pengungkapan lokasi kedaton situs Trowulan bermanfaat untuk menemukan sampai seberapa jauh kaitan antara Majapahit dengan kerajaan lainnya di Indonesia. "Soalnya, saya melihat ada kesamaan antara terakota yang ditemukan di lokasi ini dengan yang ada di Makassar," katanya. (Sumber : Ingki Rinaldi_Tribun Kaltim_Rabu, 6 Agustus 2008)

No comments: